Bojonegoro, damarinfo.com – Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Bojonegoro mengaku kecewa dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bojonegoro, pasalnya KONI Bojonegoro tidak bersedia memberangkatkan Tim Sepak Bola Putri dan Tim Futsal Putri ke ajang Pra Porprov Jatim 2022.
Kepastian tidak dikirimnya Tim Sepak bola Putri dan Tim Futsal didapat setelah Askab PSSI mendapatkan surat dari KONI Bojonegoro tentang permohonan data untuk keperluan pemberangkatan kesebelasan Sepak Bola dan Tim Futsal putra pada ajang Pra Porprov yang akan digelar Maret-April 2022 mendatang. Dalam surat tersebut tidak dicantumkan permohonan data untuk Tim sepak bola putri dan tim futsal putri.
Wakil Ketua Askab PSSI Bojonegoro Ali Mahmud mengaku kecewa dengan keputusan tersebut, pasalnya pihaknya telah berusaha keras mempersiapkan tim sepak bola putri dan futsal putri agar dapat berlaga di ajang Porprov.
“ya kecewa mas” Kata Ali Mahmud.
Ali Mahmud menambahkan bahwa pihaknya mendapatkan informasi dari KONI Bojonegoro perihal alasan tidak diberangkatkanya Tim Sepak Bola dan Tim Futsal Putri. Menurut Ali Mahmud alasan yang disampaikan KONI adalah karena kterbatasan dana dan peluang mendapat mendali untuk cabang olah raga ini kecil. Terkait alasan ini pihaknya sudah mengusulkan untuk mencari dukungan dana sendiri tanpa membebani KONI, yang penting ada rekomendasi dari KONI untuk bisa mengikuti ajang Pra Porprov.
Sekretaris KONI Bojonegoro Toni Ade Irawan ketika dihubungi terkait hal ini menyampaikan untuk masalah ini diminta untuk menghubungi Ketua KONI Bojonegoro.
Pada berita sebelumnya Toni Ade Irawan menyampaikan bahwa kebijakan memberangkatkan atlet cabor dalam ajang Porprov salah satunya adalah potensi meraih medali. Yakni juara satu, dua dan tiga. Selanjutnya adalah Ranking empat dan lima tingkat propinsi sebagai atlet pelapis.
“Ini sudah disampaikan kepada para para pengurus cabor tahun lalu,” kata pria yang pernah menjadi jurnalis ini.
Penulis : Syafik