Apa Kabar Pembangunan Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro? Yang Sabar ya…

oleh
(Konsultasi Publik Pembangunan Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban, Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro, Selasa 15-2-2022. Foto :bojonegorokab.go.id)

Bojonegoro,damarinfo.com – Rencana Pembangunan Jalan Tol ruas Ngawi-Bojonegoro-Tuban-Lamongan atau biasa disebut Tol Ngaroban ternyata masih lama. Hingga saat ini belum ada kabar pembebasan lahan untuk daerah-daerah yang bakal dilewati proyek senilai Rp. 23,7 triliun itu.

Menurut Camat Ngraho, Masirin, di daerahnya terdapat dua desa yang terkena imbas proyek tol Ngaroban, yaitu Desa Klempun dan Desa Jumok. Namun hingga kini belum ada pembebasan lahan. Baik itu lahan milik masyarakat atau lahan milik pemerintah.

” Belum ada pembebasan lahan. Kita statusnya masih menunggu,” ujarnya pada damarinfo.com, Kamis 4 Mei 2023.

Penjelasan yang sama juga diungkapkan Camat Padangan Heru Wicaksi. Dikatakan di Kecamatan Padangan, kemungkinan yang terkena proyek jalan tol Ngaroban yaitu Desa Ngeper, Desa Porworejo dan Desa Kendung.

Baca Juga :   Proyek Jalan Tol Demak-Tuban segera Dilelang, Menyusul Tol Ngaroban

“Mungkin sama dengan desa-desa di kecamatan lain, yaitu belum ada pembebasan lahan,” tegasnya.

(Peta Rencana Pembangunan Jalan Tol Ngawi-Bojonegoro-Tuban. Sumber:paparan kementrian PUPR pada Konsultasi Publik di Pendopo Malowopati Pemkab Bojonegoro)

Berdasar matrik dalam sistem informasi infrastruktur Provinsi Jawa Timur (https://sinfra.jatimprov.go.id/) progres dari Rencana Pembangunan Jalan Tol Ngaroban disebutkan bahwa berdasar Surat Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kemen PUPR No: HM.05.06-Pt/23, tanggal 10 Januari 2023 untuk  Ruas Ngawi-Bojonegoro-Babat dalam tahapan Penyiapan (FBC, KA Andal, LARAP, Dokumen lelang: 2021-2022).

Dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa penyiapan dilanjutkan setelah tahun 2024 alasannya karena keterbatasan anggaran untuk tanah. Sehingga  tidak dilanjutkan penyiapannya hingga tahun 2024)

Baca Juga :   Pembangunan Jalan Tol di Bojonegoro Masih Lama, Tol Demak-Tuban Didahulukan
(Rencana Pembangunan Jalan Tol Ngawi -Bojonegoro – Babad /potongan layar buku PPP 2022, Bappenas)

Dalam buku Private Partnership Project (PPP) 2022 yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) disebutkan bahwa pelaksanaan tahapan pembangunan jalan tol Ngawi-Bojonegoro-Babad tahapannya baru dimulai pada quarter  I ( Januari-Maret)  tahun 2025 dengan tahapan Pre Qualifikasi, tahapan berikutnya adalah Request of Proposal (Permintaan Proposal) quarter II (Apri-Juni) tahun 2025, tahapan berikutnya adalah penawaran yang bakal dilaksanakan pada quarter ke III (Juli -September) tahun 2025, berikutnya (Agreement Signing ) penandatanganan kontrak dilaksanakan pada quarter ke IV (Oktober-Desember) tahun 2025.

Pada tahun 2026 masih dilanjutkan tahapan Financial Close yang rencananya pada quarter I dan II (Januari – Juni) tahun 2026 dan tahapan terakhirnya adalah pelaksanaan konstruksi yang rencananya dikerjakan selama dua tahun yakni tahun 2026 – 2028.

jadi yang sabar ya…masih lama..

Penulis: Syafik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *