Damarinfo-Bojonegoro. Warga Kelurahan Klangon Kecamatan Kota, Bojonegoro mengusulkan agar tiap tempat ibadah, dilengkapi kamera intai Closed Circuit Television (CCTV). Alasannya sebagai antisipasi terjadinya kasus pencurian aset tempat ibadah seperti kotak amal.
Usulan warga ini mengemuka ketika digelar rapat antar-Rukun Tetangga/Rukun Warga Kelurahan Klangon, di Kantor Kelurahan Klangon, beberapa waktu lalu. Alasan warga salah satunya, menanggapi soal maraknya kasus pencurian kotak amal yang terjadi satu pekan menjelang Idul Fitri, 13-Mei-2021 lalu.”Kita mengusulkan agar tempat ibadah di Kelurahan Klangon, dilengkapi CCTV,” ujar Nur, warga RT-10/RW-02 Kelurahan Klangon.
Usulan tersebut mendapat dukungan dari RT 01 hingga RT 18 berikut dari tiga RW di Kelurahan Klangon. Selain itu, usulan juga diagendakan pihak Kantor Kelurahan Klangon, untuk direalisasikan. “Kita tampung usulan bagus ini. Moga-moga disetujui,” ujar Kepala Kelurahan Klangon, Kusminto Tri Bawono, di acara rapat antar RT-RW di Kelurahan Klangon ini. Kepala Kelurahan menambahkan, kemungkinan untuk anggaran pengadaan CCTV akan diusulkan dari dana kelurahan.
Sementara itu, hingga kini warga RT 17/RW 03 Kelurahan Klangon masih menunggi pihak Kepolisian Sektor Kota Bojonegoro, terkait laporan kehilangan kotak amal di Musholla Al Kautsar, di Jalan Sersan Mulyono Gg. Cempaka, pada Jumat 7-Mei-2021 lalu. Hingga akhir Mei-2021, belum ada titik terang atas hilangnya kotak amal yang terjadi pada Jumat dinihari.
Seperti diketahui kasus pencurian kotak amal mushola kembali terjadi di beberapa tempat di Bojonegoro. Kali ini para pencuri kabarnya melakukan beberapa tempat ibadah umat Islam, menjelang Hari Raya Idul Fitri 13-14 Mei-2021.
Kali ini sasaranya adalah kas Mushola Al Kautsar di Jalan Sersan Mulyono Gang Cempaka RT 17/RW03 Kelurahan Klangon, Kecamatan Bojonegoro, pada dini hari Jumat, 7-Mei-2021. Warga menyebutkan, ini adalah kasus pencurian ke empat kalinya, kas Mushola yang dibangun tahun 2010 ini.
Pengurus Mushola melaporkan kasus ini, untuk pertama kalinya ke Kepolisian Sektor Kota. Yang dilaporkan berupa pencurian kotak amal beserta isinya, dengan uang sekitar Rp 500 ribu. Warga Gang Cempaka, mengaku jengkel, karena pencurian ini sudah kesekian kalinya. “Warga jengkel sekaligus marah. Uang sodakoh menjelang lebaran dicuri maling,” ujar Agfi,41 tahun, warga Klangon sekaligus pelapor kasus pencurian kotak amal ini pada damarinfo.com, Jumat 14-Mei-2021.
Sementara itu, dalam hari yang berbeda, kasus kotak amal juga kabarnya hilang di beberapa tempat di Bojonegoro. Di antaranya sebuah Mushola di Kelurahan Sumbang. Kemudian juga Mushola, di desa kawasan Sembung, Kapas dan sekitarnya. “Jadi, ada juga kotak amal hilang di daerah Kapas. Tetapi, katanya, belum dilaporkan,” ujar Murino, warga Klangon. Dia berharap, kasus kotak amal ini, jadi peringatan pengelola Mushola agar waspada.”Namanya pencuri, mereka tahu warga sedang istirahat atau pas ramai,” imbuhnya.
Penulis : Sujatmiko