Bojonegoro-Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) Pengurus Daerah Muhammadiyah Bojonegoro mengaku telah melakukan penyemprotan di 226 fasilitas umum di Kabupaten Bojonegoro, padahal kegiatan ini baru berjalan 4 hari.
Ketua MDMC Bojonegoro Hariyanta menjelaskan kegiatan yang dilakukan oleh Kawan-kawan Muhammadiyah adalah wujud partisipasi Muhammadiyah dalam ikut menekan penyebaran virus corona.
“Karena kita hadir untuk kemaslahatan ummat” Kata Hariyanta.
Hariyanta melanjutkan, setiap hari ada empat tim yang terdiri dari 3 orang yang disebar diseluruh wilayah Kabupaten Bojonegoro untuk melakukan penyemprotan disinfektan. Kegiatan ini tidak hanya untuk fasilitas yang dimiliki oleh Muhammadiyah tetapi juga masyarakat lain.
Masih menurut Hariyanta, kegiatan yang dimulai hari Jum’at 20-3-2020 lalu, akan terus dilaksanakan selama wabah virus yang mulai muncul dari Kota Wuhan China Ini masih menjadi Kejadian Luar Biasa (KLB).
“kita akan ikuti perkembangan” Kata Hariyanta.
Hariyanta menambahkan bagi fasilitas umum yang ingin dilaksanakan penyemprotan disinfektan, dapat menghubungi Kantor Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu) di Kantro PD Muhammadiyah , Komplek Masjid At Taqwa Jalan Teuku Umar Bojonegoro.
Hariyanta mengaku bahwa masyarakat sangat antusias dengan kegiatan ini dan berterima kasih. Dan kegiatan ini untuk meringankan beban pemerintah dalam menekan penyebaran virus corona.
Salah satu lembaga pendidikan yang mendapatkan penyemprotan disinfektan hari ini 23-3-2020, adalah MTs/MA/SMK Walisongo di Kecamatan Sugihwaras Bojonegoro. Penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh kelas di gedung berlantai tiga tersebut yang berjumlah 15 ruang kelas, juga kantor, laboratorium, Kamar Mandi dan Kantor.
Salah satu guru MTs/MA/SMK Walisongo Abidin mengatakan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan agar gedung steril dari virus, khususnya virus corona.
“kita berterima kasih kepada kawan-kawan Muhammadiyah” Ujar Abidin.
Penulis : Syafik