Bojonegoro, damarinfo.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bojonegoro Ahmad Suyono menawarkan solusi untuk mengatasi permasalahan petani. Diantara usulan politisi dari Partai Nasional Demokratik (Nasdem) Bojonegoro ini adalah 1. Memperbanyak Sekolah Lapang Pertanian (SLP), 2 . Menyedikan tenga Penyuluh Pertanian Lapang (PPL) tiap desa satu PPL dan 3. Memberikan Standarisasi Harga Panen.
“ini menjadi salah satu solusi untuk membatu meningkatkan kesejahteraan petani” Kata Pria asal Kecamatan Sumberejo ini.
Lanjut Ahmad Suyono, SLP bisa menjadi solusi karena tranformasi teknologi pertanian bisa lebih efektif kepada para petani. Sementara untuk solusi Satu Desa Satu Penyuluh, karena kehadiran penyuluh pada saat dibutuhkan petani dapat segera terpenuhi dan untuk Standarisasi Harga Panen bertujuan agar para petani tidak selalu seperti berjudi setiap kali menanam karena harga hasil panen sudah dapat diketahui oleh para petani.
Dalam berita resmi yang dikeluarkan oleh BPS Kabupaten Bojonegoro bernomor 01/12/Tahun 2021, 6 Desember 2021 disebutkan bahwa jumlah penduduk miskin yang bekerja di sektor pertanian adalah 41,6 persen dari jumlah penduduk miskin di Bojonegoro tahun 2021. Jika jumlah penduduk miskin di Bojonegoro adalah 166.520 orang maka jumlah petani yang masih miskin sebanyak 69.373 orang.
Sementara itu dalam buku keadaan angkatan kerja di Jawa Timur Agustus 2021 menyebutkan bahwa jumlah tenaga kerja di sektor pertanian di Bojonegoro adalah 289.284 orang atau 41,78 persen dari total penduduk yang bekerja di Bojonegoro yang berjumlah 692.456 orang.
Penulis : Syafik
