Bojonegoro,damarinfo.com – Tongkat estafet jabatan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro resmi berpindah tangan. Andik Sudjarwo, yang sebelumnya menjabat sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, kini mengemban amanah baru sebagai Pj Sekda Bojonegoro, menggantikan Djoko Lukito yang telah menyelesaikan masa jabatannya.
Pelantikan berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025, di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro, dalam suasana yang khidmat dan penuh harapan.
Koordinasi dan Disiplin: Kunci Penguatan Kinerja Pemerintah
Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menegaskan bahwa tugas seorang Pj Sekda tidak bisa dianggap ringan. Meski bersifat sementara, fungsinya nyaris setara dengan Sekda definitif, terutama dalam hal mengkoordinasikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Fungsi dan tanggung jawabnya tidak jauh berbeda dengan Sekda definitif. Ia harus mampu mengkoordinasikan semua perangkat daerah dalam rangka memperkuat kinerja pemerintah,“ tegas Bupati yang akrab disapa Mas Wahono.
Ia juga menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif dan disiplin Aparatur Sipil Negara (ASN). Dua hal ini dianggap menjadi pondasi utama dalam mewujudkan visi-misi pembangunan Kabupaten Bojonegoro yang lebih progresif.
“Kalau ada ASN yang tidak disiplin sesuai aturan, kepala daerah wajib melakukan penertiban. Ini soal tanggung jawab dan integritas,” ujarnya.
Tak lupa, Mas Wahono menyampaikan apresiasi kepada Djoko Lukito, yang telah mengemban tugas sebagai Pj Sekda sebelumnya dengan penuh dedikasi dan kontribusi pemikiran.
Misi Menurunkan Kemiskinan dan Meningkatkan Kinerja Anggaran
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah, turut memberikan pernyataan dalam pelantikan tersebut. Menurutnya, keberadaan Pj Sekda baru harus mampu menjadi jembatan antara visi bupati dan pelaksanaan teknis di masing-masing OPD.
Salah satu target utama Pemkab saat ini adalah menurunkan angka kemiskinan dari 11,69 persen menjadi 8 persen. Hal ini membutuhkan strategi yang matang, kerja sama yang solid, dan pengelolaan anggaran yang akuntabel.
“Setiap OPD harus bisa memaparkan target dan langkah kerja mereka. Pengelolaan anggaran juga harus berbasis kinerja dan dievaluasi setiap bulan,” ungkapnya.
Nurul juga menambahkan bahwa selain evaluasi anggaran bulanan, evaluasi kedisiplinan ASN akan dilakukan setiap tiga bulan sekali. Evaluasi ini menjadi bagian dari sistem akuntabilitas kinerja pemerintahan.
“Dengan sinergi yang kuat dan koordinasi yang baik, Pj Sekda bisa menjadi penghubung seluruh OPD kepada Bupati secara administratif. Ini penting agar semua program dan rencana bisa berjalan tepat sasaran,” tegasnya.
Harapan Baru untuk Bojonegoro
Pelantikan ini bukan sekadar seremonial, tapi juga menjadi penanda dimulainya babak baru dalam kepemimpinan administratif Pemkab Bojonegoro. Harapan besar disematkan kepada Andik Sudjarwo untuk mampu menjalankan tugas secara profesional dan menjaga soliditas antar-OPD.
“Selamat menjalankan amanah. Semoga dapat membawa semangat baru dan kinerja yang semakin optimal untuk Bojonegoro,” pungkas Mas Wahono.
Editor : Syafik
Sumber : bojonegorokab.go.id