Blora-Bupati Blora Djoko Nugroho menitipkan kelanjutan pembangunan kawasan Blora selatan kepada penerusnya yakni Wakil Bupati (Wabup) Arief Rohman yang juga bupati terpilih hasil pilkada 2020. Pernyataan itu dikemukakan Bupati Djoko Nugroho saat mengikuti konsultasi publik penyempurnaan penyusunan rancangan awal rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) 2022 di pendopo rumah dinas bupati, Kamis 28-1-2021.
Konsultasi publik digelar di dua tempat terpisah secara virtual. Yakni di pendopo rumah dinas bupati serta di aula Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Di acara tersebut, Bupati Djoko Nugroho memilih duduk di kursi bersama para kepala OPD dan perwakilan komponen masyarakat.
Sedangkan Wabup Arief Rohman berada di panggung kehormatan didampingi Tri Yuli Setyowati yang juga wakil bupati terpilih dan Sekretaris Daerah (Sekda) Komang Gede Irawadi, Wakil Ketua DPRD Mustopa serta moderator Imam Ali Bashori. ‘’Pak Arief (H. Arief Rohman, red), Bu Etik (Tri Yuli Setyowati, red), saya titip untuk pembangunan jalan Randublatung-Getas apabila tembus Kabupaten Ngawi (Jatim) maka akan bisa membuka akses bagi masyarakat kita di Blora Selatan,’’ ujar Kokok, sapaan akrab Bupati Djoko Nugroho.
Sekadar diketahui, Djoko Nugroho akan mengakhiri masa jabatannya sebagai bupati Blora pada 17 Februari 2021. Bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan itu, akan dilantik bupati dan wakil bupati terpilih, H Arief Rohman-Tri Yuli Setyowati. RKPD yang akan dilaksanakan bupati dan wakil bupati terpilih pun melalui disusun.
Wabup Arief Rohman menyampaikan apresiasinya kepada Bupati Djoko Nugroho yang telah meletakkan landasan pembangunan Kabupaten Blora. ‘’Terima kasih Pak Kokok yang telah memberikan landasan dalam pembangunan Kabupaten Blora dan mohon berkenan tetap memberikan arahannya kepada kami untuk membangun daerah tercinta ini,’’ kata Arief Rohman.
Tema besar RKPD 2022 adalah pemulihan ekonomi melalui peningkatan kualitas infrastruktur yang mendukung pelayanan dasar. Wabup menyatakan, anggaran pembangunan jalan di Kabupaten Blora pada 2022 yang direncanakan mencapai Rp 300 miliar diharapkan mendapat dukungan sumber pembiayaan dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, APBN, serta sumber pembiayaan lain. Dia menjelaskan, sejumlah prioritas pembangunan akan dilaksanakan pada 2022. Di antaranya pembangunan bendung gerak Karangnongko di kawasan sungai Bengawan Solo. Agenda pembangunan selanjutnya adalah pembangunan akses jalan Randublatung-Getas yang tembus ke Kabupaten Ngawi. Menurutnya, pembangunan ruas jalan tersebut telah masuk dalam perpres.
Tak hanya itu, dalam paparannya, Arief Rohman memberikan perhatian serius terhadap upaya menurunkan angka kemiskinan di Blora yang kini naik menjadi 11,96 persen. Kemudian angka tingkat pengangguran terbuka (TPT) yang kini berada di angka 4,89 persen. Selain itu, kondisi jalan mantap di tahun 2020 yang kini berada di angka 63,71. Bupati terpilih juga memaparkan terkait produktivitas hasil pertanian dan perternakan kedepannya, mulai dari upaya peningkatan produksi hingga ketersediaan pupuk.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bappeda Free Bayu Alamanda dalam laporannya menuturkan, konsultasi publik merupakan penyempurnaan awal RKPD Blora 2022. Menurutnya, sejumlah rangkaian kegiatan telah dilakukan sebagai bagian dalam penyusunan RKPD. Di antaranya musrenbang desa/musrenbang kelurahan 2020 serta penyusunan awal rencana kerja, dan RKPD sampai Januari 2021. ‘’Kegiatan konsultasi publik ini kami selenggarakan untuk memperoleh saran, masukan dalam rangka penyempurnaan dalam penyusunan RKPD tahun 2022,’’ tandasnya.
Usulan dari sejumlah pihak pun dikemukakan dalam acara konsultasi publik ini. Bagi masyarakat yang hendak memberikan masukan dan saran dalam rangka penyusunan RKPD 2022, Pemkab Blora memfasilitasi dengan menyediakan form secara daring di laman bit.ly/MasyarakatUsulRKPD2022.
Penulis : Ais
