Bojonegoro, damarinfo.com – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Buana Bojonegoro trus mengembangkan jaringan sambungan rumah (SR). Tahun 2024 lalu jaringan pipa dari Bendungan Gongseng telah terpasang sebanyak 4.109 SR dan tinggal menunggu uji kelayakan. Di tahun 2025 ini di targetkan sebanyak 10 ribu SR, lantaran PDAM menargetkan hingga 2026 sebanyak 25 ribu sambungan rumah dipasang di Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, dan Kepohbaru.
“Belum Beroprasi karena jaringan intake dan jaringan transmisi air baku dari Bendungan Gongseng masih ada pemeliharaan oleh rekanan. Ada kebocoran beberapa titik saat di uji kelayakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo,” ungkap Direktur Utama (Dirut) PDAM Bojonegoro Khoirul Anwar Jum’at, 18-Juli-2025.
Menurut Khoirul, semua sambungan pipa yang sudah ada saat ini masih persiapan uji kelayakan, untuk jaringan pipa yang terpasang tersebut menyebar ke 48 desa di tiga kecamatan wilayah Bojonegoro yakni Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, dan Kepohbaru.
“Tahun ini, kita target sebanyak 10 ribu SR. Sebab, PDAM menargetkan hingga 2026 sebanyak 25 ribu sambungan rumah dipasang di Kecamatan Sugihwaras, Kedungadem, dan Kepohbaru,” tandasnya.
Sementara itu, PDAM tahun 2025 ini meyetorkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai 2,8 miliar. Penyetoran PAD tidak sekaligus pada ahir 2024 lalu, namun di banyar berkala pada tahun 2025 ini.
Penulis : Rozi