10 Sahabat Nabi Muhammad yang Dijamin Masuk Surga.

oleh -
oleh
(Kaligrafi Nabi Muhammad. mui.or.id)

Damarinfo.com  – Dari Abdurrahman bin Auf, ia berkata, Rasulullah saw. Bersabda

أبو بكر في الجنة، وعمر في الجنة وعثمان في الجنة، وعلي في الجنة، وطلحة في الجنة، والزبير في الجنة، وعبد الرحمن بن عوف في الجنة، وسعد بن أبي وقاص في الجنة، وسعيد بن زيد في الجنة، وأبو عبيدة بن الجراح في الجنة

“Abu Bakar di surga, Umar di surga, Usman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Zubair di surga, Abdurrahman bin Auf di surga, Sa’ad di surga, Sa’id di surga, Abu Ubaidah bin Jarrah di surga.” (HR. At-Tirmidzi)

1.Abu Bakar Ash-Shidiq
Dalam menyampaikan mengenai 10 sahabat yang dijamin masuk surga, Nabi Muhammad menyampaikan pada istri kesayanganya yaitu Aisyah, bahwa ayahnya Abu Bakar masuk kedalam 10 sahabat yang dijamin masuk surga. Bahkan, setelah Nabi Muhammad SAW wafat, Abu Bakarlah yang meneruskan kepemimpinan di Madinah selama periode 632-624 masehi. Abu Bakar ditunjuk berdasarkan musyawarah.

2.Umar bin Khattab
Umar bin Khatab merupakan khalifah kedua, dia menjadi khalifah atas dasar wasiat yang diberikan oleh Abu Bakar sebelum wafat. Agar nantinya, Umar meneruskan tugas dalam membangun hingga berkembang pesat di berbagai belahan dunia.

Baca Juga :   Berikut Ulama-ulama  Golongan Tabi’in yang Berpengaruh

Saat Umar bin Khattab memimpin, agama Islam sudah mulai meluas hingga ke Mesir, Palestina, Syiria, Afrika Utara, Armenia, dan daratan Eropa. Dia dikenal memiliki gelar Al-Faruq, yang artinya pembeda antara yang benar dan yang salah.

3.Utsman bin Affan
Selanjutnya yaitu, Utsman bin Affan yang dijamin masuk surga. Beliau merupakan pengganti Umar bin Khattab untuk melanjutkan kepemimpinan Islam sebagai khalifah. Saat itu, dia diberikan Amanah sebagai khalifah di usia 70 tahun.

Dalam kurung waktu 12 tahun, dia memiliki misi besar untuk memperluas islam serta membangun banyak infrastruktur. Dia dikenal sebagai Dzun Nurayn atau pemilik dua cahaya, karena  dia telah menikahi kedua putri Rasulullah SAW Bernama Ruqayyah dan Ummu Kultsum.

Namun, Ketika terjadi protes besar hingga mengepung kediamanNya, seseorang penyusup dari Bani Sadus tega melukai Utsman bin Affan hingga tewas

4.Ali bin Abi Thalib
Setelah Utsman bin Affan wafat, terjadi kekosongan pemerintahan. Ali bin Abi Thalib yang juga menantu dari Nabi Muhammad SAW ini diminta umat Islam di Madinah untuk menjadikanya sebagai khalifah.

Baca Juga :   Kisah Teladan Imam Hanafi Belajar Kepada Tukang Cukur

Di bawah kepemimpinanya, Ali bin Abi Thalib mengalami perlawanan dan pertentangan. Sehingga, menimbulkan peperangan dan aksi pemberontakan. Akibatnya, kepemimpinanya sebagai seorang khalifah harus terhenti, serta mendapat sebutan khulafaur rasyidin pada sejarah perkembangan Islam.

5.Talhah bin Ubaidillah
Talhah bin Ubaidillah ini adalah sahabat Nabi yang berasal dari Quraisy. Dia menjadi salah satu dari 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Dia sangat meyakini janji Allah dan Rasulullah.

Bahkan, dia rela mengorbankan dirinya demi melindungi Rasulullah dari serangan panah menggunakan tangannya hingga terluka pada saat perang. Pada saat Perang Uhud, Talhah menjadi sahabat terbaik menurut Rasulullah dibanding sahabt yang lainya.

Talhah diberi julukan Burung Elang karena memiliki tatapan yang sangat tajam. Tidak sampai disitu, namanya disebut Rasulullah untuk mendapatkan jaminan masuk surga setelah menyebut nama Ali bin Abi Thalib.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *